sumber : anies009.blogspot.com

A.    STATISTIK berdasarkan obyeknya :
     Statistik adalah karakteristik dari sekumpulan data (sampel). 

Contoh:
·         Statistik kependudukan
Antara lain menggambarkan keadaan penduduk suatu negara, kota, daerah, mengenai:
-          Jumlah penduduk (Laki-laki dan perempuan),
-          Rata-rata pendapatan perkapita
-          Tingkat pendidikan
-           Dan lain-lain.
·         Statistik keuangan
Menggambarkan mengenai:
-          Jumlah uang yang beredar
-          Jumlah deposit dalam bank

      B.     Pengertian STATISTIKA
     Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Statistika dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
  1. 1.      Statistika deskriptif
  2. Statistika deskriptif adalah statistika yang menggambarkan tentang data.
  3. 2.      Statistika induktif
Statistika yang berhubungan dengan pembuatan kesimpulan mengenai populasi.
          Manfaat statistika adalah sebagai berikut:
a. Alat komunikasi antara data dengan pengguna data
b.Sebagai gambaran (deskripsi) data dan mengilustrasikan data
c. Regresi, yaitu meramalkan pengaruh data untuk mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang
d. Korelasi, yaitu mencari besarnya hubungan data dalam penelitian
e. Komparasi yaitu, membandingkan data


Contoh statistika:





Ket: gambar diatas merupakan statistika penurunan aktivitas millis pada yahoo messenger dari tahun ke tahun.
kegunaan statistika adalah sebagai berikut:
·         Kegunaan statistik dalam bidang ilmu manajemen:
     a.      Penentuan struktur gaji, pesangon, tunjangan karyawan
     b.      Penentuan jumlah persedian barang
     c.       Evaluasi produktivitas karyawan
    d.      Evaluasi kinerja karyawan

·         kegunaan statistik dalam bidang pemasaran:
a.       peneliyian dan pengembangan produk
b.      mengetahui preferensi konsumen
c.       analisis potensi pasar, segmentasi dan diskriminasi pasar
d.      ramalan penjualan
e.       efektifitas kegiatan promosi penjualan
f.       penetapan harga

·         Kegunaan statistik dalam bidang ilmu ekonomi pembangunan:
a.       analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga
b.      pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan

·         Kegunaan ststistik dalam bidang ilmu agribisnis:
a.       Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan lain-lain
b.      Kelayakan usaha dan skala ekonomi
c.       Manajemen produksi agribisnis
d.      Analisis ekspor inpor produksi pertanian

·         Kegunaan statistik dalam bidang ilmu keuangan:
a.       Tingkat pengembalian infestasi
misalnya : saham, reksa dana, valuta asing dan lain-lain
b.      Analisis pertumbuhan laba

·         Kegunaan statistik dalam bidang ilmu akuntansi:
a.       Penentuan standar audit barang dan jasa
b.      Penentu depresiasi barang dan jasa
c.       Analisis rasio keuangan

MACAM – MACAM GRAFIK STATISTIKA
   1)      Grafik Garis (line chart)
     Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
     Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk  titik-titik pada bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau grafik garis. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut.Grafik garis atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala. Grafik garis dapat berupa grafik garis tunggal maupun grafik garis berganda.
   2)      Grafik Lingkaran (pie chart)
     Grafik lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
     Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase.
   3)      Grafik Batang (bar chart)
Grafik batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah. Perhatikan contoh berikut ini.
Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda.

   4)      Grafik Gambar (pictogram)
     Grafik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yangdilambangkan.
   5)      Grafik Berupa Peta (Cartogram)
     Cartogram adalah grafik yang banyak digunakan oleh BMG untuk menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.
   6)      Histogram
     Dari suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Jika pada diagram batang, gambar batang-batangnya terpisah maka pada histogram gambar batang-batangnya berimpit. Histogram dapat disajikan dari distribusi frekuensi tunggal maupun distribusi frekuensi bergolong.

   7)      Poligon Frekuensi
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan batangbatangnya
dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi.

   8)      Ogive naik dan ogive turun
      Daftar frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari dapat disajikan dalam bidang
Cartesius. Tepi atas (67,5;70,5;…;82,5) atau tepi bawah (64,5;67,5;…;79,5)
diletakkan pada sumbu X sedangkan frekuensi kumulatif kurang dari atau frekuensi
kumulatif lebih dari diletakkan pada sumbu Y. Apabila titik-titik yang diperlukan
dihubungkan, maka terbentuk kurva yang disebut ogive. Ada dua macam ogive,
yaitu ogive naik dan ogive turun. Ogive naik apabila grafik disusun berdasarkan
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari. Sedangkan ogive turun apabila berdasarkan
distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.
POPULASI dan SAMPEL

   A. PENGERTIAN
     Populasi adalah himpunan dari semua anggota yang mempunyai sifat sama yang menjadi obyek pengamatan. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan obyek penelitian langsung dan dapat dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan. Atau dapat juga diartikan populasi adalah keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian sedangkan sample adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian.
     Populasi dan sample masing-masing mempunyai karakteristik yang dapat diukur atau dihitung. Karakteristik untuk populasi disebut parameter dan untuk sample disebut statistik.
Contoh:
     Departemen Pendidikan Nasional melakukan penelitian UN Matematika siswa/i SMP diBanten.
Maka:
-          Populasinya adalah seluruh siswa SMP di Banten yang mengikuti UN Matematika.
-          Sampelnya adalah memilih sebagian siswa yang mengikuti UN Matematika di beberapa SMP di Banten.

   B. JENIS - JENIS POPULASI dan SAMPEL
           Populasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1.      Populasi orang atau individu adalah keseluruhan orang atau individu (dapat pula berupa benda-benda) yang menjadi obyek perhatian.
2.      Populasi data adalah populasi yang terdiri atas keseluruhan karakteristik yang menjadi obyek perhatian.
         Sample juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1.      Sampel orang atau individu adalah sampel yang terdiri atas orang-orang (dapat pula berupa benda-benda) yang merupakan bagian dari populasinya yang menjadi obyek perhatian.
2.      Sampel data adalah sebagaian karakteristik dari suatu populasi yang menjadi obyek perhatian.

     Meskipun populasi merupakan gambaran yang ideal, tetapi sangat jarang penelitian dilakukan memakai populasi. Pada umumnya yang dipakai adalah sample. Ada beberapa alasan mengapa penelitian dilakukan menggunakan sample :
1.      Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data lebih singkat.
2.      Biaya lebih murah.
3.      Data yang diperoleh justru lebih akurat.
4.      Dengan statistika inferensia dapat dilakukan generalisasi.


DATA 
A. PENGERTIAN DATA
     Pengertian data menurut Webster New World Dictionary, Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan.
     Data bisa juga didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu obyek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambang atau sifat. Beberapa macam data antara lain:
-       Data populasi dan data sampel
-       Data observasi
-       Data primer
-       Data sekunder
   Ada 3 peringkat data yaitu data mentah, hasil pengumpulan, data hasil pengolahan berupa jumlah, rata-rata, persentase, dan data hasil analisis berupa kesimpulan. Yang terakhir ini mempunyai peringkat tertinggi sebab langsung dapat dipergunakan untuk menyusun saran atau usul untuk dasar membuat keputusan.
       B. PEMBAGIAN DATA
1.      Menurut sifatnya, dibagi menjadi:
a.       Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka.
Misalnya: kuesioner pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan restoran atau pelayanan publik, dsb.
b.      Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka.
Misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dsb.
2.      Menurut sumber data, dibagi menjadi:
a.       Data internal, yaitu data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut.
Misalnya: jumlah karyawan, jumlah produksi atau jumlah modal dalam suatu perusahaan.
b.      Data eksternal, yaitu data dari luar suatu organisasi yang menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi.
Misalnya: daya beli suatu masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.
3.      Menurut cara memperolehnya, dibagi menjadi:
a.       Data primer (primary data), yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview atau observasi.
b.      Data sekunder (secondary data), yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatuan dengan studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
4.      Menurut waktu pengumpulannya, dibagi menjadi:
a.       Data “cross section” ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut.
Misalnya: data penelitian yang menggunaka kuesioner.
b.      Data berkala (time series data) ialah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat suatu perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut.
Misalnya: data kependudukan, harga beberapa makanan pokok dari tahun ke tahun, dll.
.
Share this article :