Kunci Sukses Usaha, Meminta Kepada Allah

Home » , » Kunci Sukses Usaha, Meminta Kepada Allah

Terkait

H. Ayo Sunaryo, Maestro Bakso Banjar

SELEPAS menunaikan ibadah haji pada tahun 1987, H. Ayo Sunaryo semakin meyakini bahwa kesuksesan usaha sudah berhasil dia gapai. Tapi hal itu tentu saja tak lantas membuat dia lupa daratan. "Mendapatkan titipan rejeki dari Allah SWT membuat saya berusaha untuk semakin dekat kepada-NYA," kata H. Ayo.
 

Memasuki tahun 90-an, usahanya terus berkembang. Padahal ketika itu di Kota Banjar usaha sejenis mulai bermunculan. Bahkan ketika krisis moneter menghempaskan perekonomian negeri ini, usaha H. Ayo tak terlalu terganggu secara signifikan.
 

Prinsip usaha yang selalu menjaga citarasa dagangan serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, ternyata menjadi jurus jitu untuk mempertahankan kelangsungan usaha. "Kepada para pekerja, saya selalu menekankan agar mereka benar-benar memperlakukan pembeli layaknya seorang raja. Kepuasan pembeli harus selalu diutamakan," katanya.
 

Nah, khusus untuk menjaga citarasa dagangan, terutama mie bakso, hingga kini setelah menjadi bos pun, aktifitas H. Ayo ternyata tak berubah sejak puluhan tahun lalu. "Sampai sekarang pun, setiap pukul 02.00 dinihari saya berangkat ke pasar untuk mempersiapkan barang dagangan. Terutama untuk membuat adonan baso. Ketika adzan Subuh, saya baru pulang ke rumah dan mengkoordinasikan para pegawai. Menjelang pagi, baru istirahat," katanya.
 

Seiring perkembangan Kota Banjar menjadi daerah otonom baru, H. Ayo pun menilai peluang untuk mengembangkan usaha semakin terbuka lebar. Baru-baru ini, dia membuka lagi cabang usahanya di Jalan Pamongkoran Kota Banjar, tak jauh dari komplek perkantoran dan gedung Kejari.
 

Disini, konsep rumah makannya lebih cenderung menawarkan suasana saung sawah. "Selain membidik konsumen dari perkantoran, di sekitar lokasi tersebut katanya akan dibangun pusat kegiatan olahraga. Mudah-mudahan saja bisa membawa berkah bagi usaha saya," kata H. Ayo, yang pada tahun 2007 lalu dia berkesempatan kembali berhaji ke Baitullah.
 

Dengan membuka rumah makan yang menawarkan suasana saung sawah, maka segmen konsumen yang dibidiknya pun berbeda.
Menyimak kisah sukses H. Ayo Sunaryo sudah tentu membuat siapa pun "kabita" ingin mengikuti jejaknya. Nah, saat ditanya apa sebetulnya yang menjadi kunci kesuksesannya, H. Ayo lagi-lagi menegaskan bahwa kedekatan kita kepada Allah SWT menjadi sesuatu yang sangat penting.
 

"Allah yang Maha Kaya dan Maha Segalanya, jadi kalau ingin sukses ya mintalah kepada-Nya. Bagaimana caranya, ya ikuti segala perintah-Nya," kata Ayo.
Selain itu, dia juga sempat mengutarakan bahwa hal penting lainnya adalah sikap dan cara kita memperlakukan orangtua, terutama ibu. "Hormati dan sayangi ibu, kemudian mintalah restu kepadanya. Insya Allah usaha kita akan diberi jalan oleh Allah," imbuhnya.
 

Salah satu bukti kecintaan H. Ayo terhadap ibunya adalah ketika dia lebih mendahulukan membelikan rumah bagi ibunya ketimbang membeli rumah bagi dirinya sendiri. (Faizal Amiruddin/"KP")***

Author : Zulkarnain Finaldi

sumber : http://www.kabar-priangan.com/news/detail/4689
.
Share this article :