Indonesia Bangkit

Home » » Indonesia Bangkit
JAKARTA, ARRAHMAHNEWS – Lagi-lagi sang tokoh Dumay, Denny Siregar, menulis sebuah analisa yang cukup menarik tentang bangkitnya Indonesia di tangan Jokowi, dan ketakutan Singapura akan bangkitnya Indonesia di mata negara-negara ASEAN. Tapi yang paling ketar-ketir adalah Singapura, kenapa? mari kita simak ulasannya:
BANGUNLAH, WAHAI RAKSASA ASEAN
Yang ditakutkan oleh Singapura ketika Indonesia men-sahkan UU Tax Amnesty, bukanlah hanya ketika uang 4 ribu triliun yang diparkir disana akan di tarik balik ke Indonesia.
Singapura sudah mempersiapkan banyak payung cadangan ketika hal itu terjadi. Mereka adalah bagian dari negara persemakmuran atau commonwealth yang akan banyak dibantu oleh anggota-anggotanya terutama Inggris sebagai pusatnya, untuk menstabilkan ekonomi Singapura kembali. (Baca juga: #DennySiregar: Pakde ‘Jokowi” Kembalikan Nasionalisme Bangsa yang Telah Luntur)
Yang mereka takutkan adalah hilangnya kejayaan Singapura sebagai pengendali perekonomian di kawasan ASEAN. Selama ini Singapura dikenal sebagai negara yang miskin SDA, tetapi kaya pengelolaan ekspor dan pariwisatanya. Singapura juga memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan mereka adalah tempat penukaran mata uang asing terbesar ke empat di dunia. Dikenal sebagai negara yang inovatif dan efisien dimana hampir sebagian penduduknya adalah warga negara asing yang bekerja di perusahaan multinasional.
Dan ketika raksasa yang selama ini tertidur -atau memang sengaja dibius, dipingsankan- terbangun dan mulai menggeliat, maka disanalah mimpi buruk sebenarnya. Singapura melihat kebangkitan Gulliver dan membuat para liliput di negara itu memutar otak jauh lebih keras dari sebelumnya, supaya raksasa ini tidur terus. Mereka akan sibuk mengeluarkan uangnya untuk membeli pejabat-pejabat yang bisa dibeli supaya melemahkan pemerintahan yang ada. Mereka juga mempunyai koneksi LSM-LSM lapar di Indonesia yang bisa berteriak keras asal nasi bungkus karet dua selalu tersedia. (Baca juga: Denny Siregar: Tax Amnesty Senjata Ampuh Terbaru Jokowi Sikat Penilap Pajak)
Tapi Singapura juga tahu, bahwa ada hal yang tidak bisa mereka cegah. Yaitu perubahan. Era pemerintahan Jokowi ini Indonesia menemukan jati dirinya kembali sebagai negara raksasa dengan SDA melimpah dan jumlah penduduk yang besar. Dibangunnya infrastruktur yang menghubungkan seluruh pulau-pulau besar di Indonesia melalui tol laut dan juga jalan darat akan membuat “jalan darah” perekonomian Indonesia kembali lancar. Biaya-biaya akan banyak terpangkas, waktu bisa lebih diperkirakan dan jauh lebih efsien yang dampaknya ekonomi akan berkembang.
Bukan itu saja, Indonesia juga sedang berusaha keras meng-efisienkan waktu bongkar muat di pelabuhan. Ketika efisiensi bongkar muat tercapai dan setara dengan Singapura saja, maka bisa dipastikan gelar pelabuhan tersibuk Singapura pelan-pelan menyusut. Selain itu, ketika infrastruktur pada sektor pariwisata selesai, maka wisatawan luar akan banyak tersedot ke sini dan Singapura hanya sebagai tempat transit saja. Palak kepala Singapura kan?
Apalagi ketika UU Tax Amnesty berjalan, harta karun Indonesia yang ada di Singapura sebesar 4 ribu triliun rupiah dan di Negara-negara Tax Vaven total 11 ribu triliun rupiah akan menguatkan pundi-pundi keuangan Indonesia. Gak usah ditarik semua, seperempat-nya ajalah sudah cukup menjadikan Indonesia sehat dan dipercaya asing untuk menanamkan investasi keuangannya disini. Peran Singapura pelan-pelan diambil alih. Itu yang menakutkan Singapura. Bukan sekarang, tetapi 5-10 tahun lagi. (Baca juga: FAKTA… Singapura Musuh dalam Selimut)
“Ah, mimpi aja lo.. Gak mungkin Indonesia bisa seperti itu. Kita ini sudah terbiasa bla bla bla… ” * pesimis sambil me-lap keringat di kumis lebat dengan celana dalam koyak yang berenda*
PBB melalui salah satu organnya di Asia Pasifik, UN ESCAP, sudah memproyeksikan hal itu akan terjadi. Dan mereka berkata, Indonesia akan menjadi pusat bisnis di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2030. Indonesia akan menjadi negara berkembang yang paling cantik dengan demografi dan geografi yang sangat besar.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu sebesar 4,8 persen menurut mereka, menjadi salah satu indikator bahwa negara ini sedang tumbuh. Ditambah SDA yang belum banyak tereksplorasi, efisiensi biaya dan waktu dengan terbangunnya jalan darat dan laut, dan tenaga kerja yang banyak menjadikan Singapura akan seperti upil ngambang di baskom aer. Indonesia di mata dunia adalah masa depan. Sebuah investasi yang menarik dan menguntungkan dan akan berperan sangat besar di kawasan. (Baca juga: #DennySiregar dan Jurus ‘Mabuk’ Jokowi Pusingkan Lawan dan Kawan)
Bangunlah wahai raksasa ASEAN.. Bangunlah…
Sudah terlalu lama kita di pingsankan. Dibius supaya terlena terus. Duduklah sejenak dan hirup secangkir kopi supaya matamu kembali awas. Masa depan milik kita. Masa lalu biarlah milik mereka yang nyinyir tak berkesudahan. Mungkin buat mereka, nyinyir itu adalah sebagian daripada iman. (ARN)

Sumber: DennySiregar.com
https://arrahmahnews.com/2016/05/03/di-tangan-jokowi-indonesia-bangkit-singapura-ketar-ketir/
.
Share this article :