Jenis Data dan Pemilihan Analisis Statistik

Home » » Jenis Data dan Pemilihan Analisis Statistik

 sumber : statistikian.com/2012/07/jenis-data-dan-pemilihan-analisis.html
 
I. Pendahuluan
Desain penelitian menentukan teknik statistik, bukan sebaliknya teknik statistik menentukan rancangan penelitian. Statistik dipakai untuk melayani dan sebagai alat dalam penelitian, bukan untuk menguasainya.
II. Data dan Penyajian Data
  • Tugas peneliti adalah mendapatkan data untuk ‘mengisi’ variabel penelitian.
  • Data akan sangat bergantung daripada definisi operasional variabel penelitian.
III. Cara memperoleh data
  • Data primer : data yang diperoleh langsung dari sumber data 
  • Data sekunder :  data yang diperoleh dari sumber tidak langsung 
IV. Klasifikasi  Data
  • Data kualitatif : data yang tidak boleh diukur dengan angka atau data yang tidak boleh diangkakan 
  • Data kuantitatif : data yang boleh diangkakan atau dikuantifikasikan 
V. Spesialisasi Data
  • Data nominal 
  • Data ordinal 
  • Data interval (scale
  • Data rasio 
VI. Konversi data 
  • Dalam praktek pengolahan data, dimungkinkan melakukan konversi dari data yang mempunyai tingkat lebih tinggi ke tingkat data yang lebih rendah. 
  • Data rasio -> data interval -> data ordinal -> data nominal
  • Konversi data diperlukan biasanya untuk menyesuaikan dengan teknik analisis statistik yang akan dipakai.
VII. Analisis data
  • Analisis non-statistik
  • Analisis statistik
VIII. Analisis non-statistik
  • Data kualitatif, iaitu data-data yang tidak dapat di-angkakan, analisis non-statistik lebih tepat digunakan 
  • Data kualitatif  biasanya diolah atau dianalisis berdasarkan isinya (subtansinya). 
  • Analisis non statistik ini sering juga disebut dengan analisis isi (content analysis), yang mencakup analisis deskriptif, kritis, komparatif, dan sintesis. 
  • Penelitian yang menggunakan data kualitatif  disebut penelitian kualitatif.
IX. Analisis statistik
  • Untuk data kuantitatif, iaitu data yang berupa angka atau bisa diangkakan, analisis statistik lebih tepat digunakan 
  • Statistik deskriptif dan statistik inferensial 
  • Statistik deskriptif digunakan untuk membantu memaparkan (menggambarkan) keadaan yang sebenarnya (fakta) dari satu sampel penelitian -> penelitian deskriptif
  • Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu hipotesis.
X.  Statistika inferensial
  • Digunakan untuk mengolah data kuantitatif dengan tujuan untuk menguji kebenaran suatu teori baru yang diajukan peneliti yang dikenal dengan hipotesis -> penelitian inferensial
  • Dalam penelitian inferensial, teknik analisis statistik yang digunakan merujuk kepada suatu pengujian hipotesis 
XI. Langkah-langkah utama dalam pengujian hipotesis:
  • Membuat asumsi -> kondisi apa yang dapat “diterima “ oleh peneliti
  • menentukan statistik ujian
  • Memilih suatu tingkat Signifikansi 
  • Menghitung harga statistik ujian
  • Membuat keputusan ujian (diterima / ditolak)
XII. Teknik Analisis Statistika
  • Jenis penelitian (deskriptif, inferensial)
  • Jenis variabel (terikat, bebas)
  • Tingkat pengukuran variabel (nominal, ordinal, interval)
  • Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu )
  • Maksud statistik (kecenderungan memusat, variabilitas, hubungan (korelasi, asosiasi), pembandingan (komparasi), interaksi, kesesuaian, dan sebagainya).
XIII. Tabel panduan memilih jenis uji statistik yang tepat:
Apabila Banyaknya Variabel adalah 1(Satu)
(Klik Gambar Untuk Melihat Dalam Ukuran Besar)


Apabila Banyaknya variabel 2(dua) atau Lebih
(Klik Gambar Untuk Melihat Dalam Ukuran Besar)





.
Share this article :