Menjalani Hidup dengan Kesadaran

Home » , , , » Menjalani Hidup dengan Kesadaran
Dua jenis kesadaran, 
  1. Kesadaran makro adalah menyadari mengenai siapa "diri ini", dari mana "diri ini" berasal, untuk apa "diri ini" hidup dan kemana "diri ini" akan pergi. 
  2. Kesadaran mikro adalah kesadaran dalam keseharian kita. Di sini "diri ini" menyadari sepenuhnya apa yang sedang kita lakukan, pikirkan, dan rasakan.
Banyak permasalahan yang "diri ini" hadapi terjadi semata-mata karena kurangnya kesadaran pada saat "diri ini"melakukannya. Apa "diri ini" pernah bercanda kelewat batas? 

Pernahkah "diri ini", keseleo bicara tentang sesuatu yang tidak sepantasnya?.  Ini menunjukkan "diri ini" sangat sering kehilangan kendali kesadaran atas apa yang "diri ini" lakukan. 

Diri ini, baru sadar telah bercanda tidak pada tempatnya begitu ada kawan yang merasa terluka, "diri ini" baru sadar telah bertindak kasar setelah orang lain sakit hati. 

Diri ini,  baru sadar telah berbohong setelah hal itu menimbulkan masalah.

Penyebabnya. 
  1. Sering melakukan sesuatu secara otomatis. Saking rutinnya hal tersebut, "diri ini" melakukannya tanpa berpikir. "diri ini" hanya bergerak seperti robot. 
  2. Tidak menyadari perasaan apa yang muncul dalam diri kita setiap saat. Padahal perasaan inilah yang mendorong kita untuk melakukan berbagai tindakan.
Menyadari perasaan yang muncul setiap waktu merupakan kunci keberhasilan kita dalam hidup

Diri ini,  harus mampu mengenali dan mendefinisikan berbagai macam perasaan yang datang silih berganti.
  • Begitu  marah, sadarilah bahwa "diri ini", sedang marah. 
  • Begitu  takut, sadarilah "diri ini", sedang takut.
  • Begitu sedang tergoda, apakah oleh uang, kekuasaan, jabatan maupun wanita, sadarilah bahwa "diri ini",  sedang tergoda. 
Diri ini,  harus mampu menyadari perasaan yang timbul. Sadari dan akuilah perasaan itu. Ini namanya kesadaran yang tepat waktu. 

Dengan demikian "diri ini" dapat membunuh ”monsternya” selagi ia masih kecil.

Salah satu ukuran kemajuan spiritual "diri ini" adalah sejauh mana "diri ini" dapat menjaga kesadaran "diri ini" setiap saat. 
Inilah yang disebut mindfullness yaitu hidup dalam kesadaran dan keterjagaan pikiran. 

Mindfullness membuat "diri ini" lebih fokus. Ini membantu kita : 
  • Memberikan perhatian pada apa yang tengah "diri ini" kerjakan persis pada saat kita mengerjakannya.
  • Memberikan perhatian membuat "diri ini" hidup di dalamnya, 
  • Menikmati dan mengapresiasi saat ini dalam semua kekayaan dan kedalamannya. 
Ini membantu "diri ini",  benar-benar melihat apa yang sebenarnya tengah terjadi.

Intinya,  
  • untuk dapat menikmati hidup, orang harus memiliki kesadaran setiap saat. Sederhana sekali bukan? Inilah cara termurah untuk dapat menikmati hidup yang berkualitas. 
  • "Diri ini" tidak perlu melakukan apapun. Yang "diri ini" perlukan cuma satu: Menyadari!!!!
Mengapa para sufi pergi bertapa? 
  • karena dengan bertapa mereka dapat menyadari setiap gerakan dari tubuh mereka. merasakan setiap helaan nafas mereka. 
Mengapa banyak orang datang ke klinik meditasi? 
  • karena dengan meditasi, "diri ini" melatih kesadaran kita atas tubuh dan pikiran kita. 
Apa inti dari olahraga yoga? 
  • Juga kesadaran. Kesadaran untuk menikmati setiap irama gerakan tubuh.
Tapi diri ini,  tak perlu jauh-jauh pergi bertapa untuk mendapatkan ketenangan. Diri ini,  
  • hanya perlu kesadaran dalam menjalani kehidupan ini. 
  • rasakan setiap gerakan tubuh "diri ini". Rasakan setiap helaan nafas "diri ini".
  • rasakan pemandangan di jalan yang "diri ini" lalui ketika ke kampus. 
  • Dan rasakan ketenangan meliputi hari-hari "diri ini". Selamat mencoba.
sumber : filsafat.kompasiana.com
.
Share this article :