Cegah banjir, DKI-Jabar kerjasama bangun bendungan Ciawi
Home »
CARA PANDANG INSPIRATOR DUNIA
» Cegah banjir, DKI-Jabar kerjasama bangun bendungan Ciawi
Reporter: Andrian Salam Wiyono
Dua provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat menyoroti masalah banjir
dalam program Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP). Selain transportasi,
banjir dianggap menjadi krusial karena tak menemui titik temu.
Solusinya, dua kepala daerah baik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi sepakat membentuk tim. Diharapkan tim itu bisa menjadi solusi.
"Kita sepakat, untuk menuntaskan dari hulu ke hilir secara bersama. Tim di bawah kementerian PU. Detilnya akan buat tim," kata Ahmad Heryawan, di sela-sela kunjungan kerja Jokowi di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/10).
Menurutnya untuk menuntaskan banjir harus tahu akar permasalahannya dari Hulu. Di Jabar misalnya Ciawi yang menjadi hulu, akan dibuat bendungan dengan lebih besar yang di mana fungsinya dapat mengatasi banjir dan irigasi.
"Kita sudah buat masterplan untuk membuat bendungan di Ciawi," katanya. Bendungan ini diharapkan akan menjadi solusi cerdas mengatasi banjir yang kerap menghantui ibu kota.
Sementara itu, penanganan masalah banjir dinilai membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga perlu sharing pembiayaan dengan Jakarta.
Era Gubernur Sutiyoso, Ciawi yang berada di Kabupaten Bogor mendapat bantuan dana mengatasi banjir sebesar Rp 20 miliar. Namun era Gubernur Fauzi Bowo hanya Rp 5 miliar.
"Kalau sekarang, saya tergantung kebutuhan. Saya nggak usah bicara besar dan kecil," ungkap Gubernur DKI Jokowi.
Yang terpenting, kata bekas walikota Solo itu adalah Actionnya. "Kalau rencana-rencana terus sudah ada, sekarang actionnya, saya ingin yang konkret," ucapnya.
Solusinya, dua kepala daerah baik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi sepakat membentuk tim. Diharapkan tim itu bisa menjadi solusi.
"Kita sepakat, untuk menuntaskan dari hulu ke hilir secara bersama. Tim di bawah kementerian PU. Detilnya akan buat tim," kata Ahmad Heryawan, di sela-sela kunjungan kerja Jokowi di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/10).
Menurutnya untuk menuntaskan banjir harus tahu akar permasalahannya dari Hulu. Di Jabar misalnya Ciawi yang menjadi hulu, akan dibuat bendungan dengan lebih besar yang di mana fungsinya dapat mengatasi banjir dan irigasi.
"Kita sudah buat masterplan untuk membuat bendungan di Ciawi," katanya. Bendungan ini diharapkan akan menjadi solusi cerdas mengatasi banjir yang kerap menghantui ibu kota.
Sementara itu, penanganan masalah banjir dinilai membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga perlu sharing pembiayaan dengan Jakarta.
Era Gubernur Sutiyoso, Ciawi yang berada di Kabupaten Bogor mendapat bantuan dana mengatasi banjir sebesar Rp 20 miliar. Namun era Gubernur Fauzi Bowo hanya Rp 5 miliar.
"Kalau sekarang, saya tergantung kebutuhan. Saya nggak usah bicara besar dan kecil," ungkap Gubernur DKI Jokowi.
Yang terpenting, kata bekas walikota Solo itu adalah Actionnya. "Kalau rencana-rencana terus sudah ada, sekarang actionnya, saya ingin yang konkret," ucapnya.
[bal]
sumber : merdeka.com
0 komentar:
Post a Comment