Huruf-huruf Jar (حُرُوْفُ الْجَرِّ)

oleh  Al-Ustadz Abu Bakar Abdullah/qonitah.com

Pelajaran Kedelapan (اَلدَّرْسُ الثَّامِنُ)

Huruf-huruf Jar (حُرُوْفُ الْجَرِّ)

 Alhamdulillah, telah berlalu penjelasan tentang tanda-tanda isim pada pelajaran-pelajaran sebelumnya. Salah satu tanda tersebut adalah adanya huruf jar yang mendahuluinya.

Contoh Huruf-huruf Jar
Beberapa huruf jar yang telah kita ketahui pada pelajaran sebelumnya adalah فِي, مِنْ, إِلَى, dan عَلَى.



Perhatikan contoh-contoh penggunaan huruf jar berikut ini!



Penggunaan Huruf Jar dalam Kalimat
Ukhti fillah, seseorang atau suatu benda pasti selalu berada di suatu tempat. Perhatikan orang-orang di sekitar Anda. Ibu berada di dapur, Ayah duduk di atas kursi, dan ‘Ali ada di dalam kamarnya. Coba perhatikan pula meja belajar Anda, di manakah posisi buku dan alat-alat tulis Anda?

Perhatikanlah contoh-contoh berikut!


Pembaca, semoga Allah senantiasa memberikan semangat kepada kita untuk terus mempelajari bahasa Arab ini. Kalimat-kalimat di atas bisa kita kembangkan menjadi kalimat yang lebih banyak.

Perhatikanlah kembali contoh-contoh kalimat berikut!


ingat  : Salah satu fungsi huruf jar فِي adalah menunjukkan tempat (الظَّرْفِيَّةُ).!!!
Perhatikanlah contoh kalimat berikut!


Di antara fungsi huruf jar عَلَى adalah menyatakan bahwa kedudukan sesuatu berada di atas/ketinggian (اَلْإِسْتِعْلَاءُ).
Perhatikanlah contoh kalimat berikut!


Di antara fungsi huruf jar مِنْ adalah menyatakan permulaan (اَلْاِبْتِدَاءُ) atau asal sesuatu.
Perhatikanlah contoh kalimat berikut!
 
Di antara fungsi huruf jar إِلَى adalah menunjukkan akhir/tujuan (اَلْغَايَةُ\اَلْاِنْتِهَاءُ).

Perhatikanlah contoh kalimat berikut!

Ringkasan

• Huruf jar merupakan salah satu tanda isim, yaitu kata yang dimasukinya.
• Huruf jar menyebabkan harakat akhir isim yang dimasukinya berubah menjadi kasrah atau yang menggantikan kasrah, seperti ya’ (ي). Contoh ya’ (ي) sebagai pengganti kasrah adalah pada isim mutsanna dan jamak mudzakkar salim.

Contoh:

• Di antara contoh huruf jar adalah فِي, عَلَى, مِنْ, إِلَى.

Contoh:

• Kata هُوَ dan هِيَdisebut kata ganti (اِسْمُ الضَّمِيْرِ). Kata هُوَ digunakan untuk orang ketiga (yang dibicarakan) tunggal mudzakkar. Adapun kata هِيَ pada pembahasan kali ini untuk orang ketiga muannats tunggal atau untuk benda muannats tunggal tidak berakal.
• Kata أَيْنَ adalah kata tanya untuk tempat, yang maknanya, di mana, dari mana, atau ke mana, sesuai dengan maksud/konteks kalimatnya.

• Fi’il (kata kerja) ذَهَبَ untuk orang ketiga tunggal mudzakkar. Adapun untuk orang ketiga tunggal muannats, digunakan ذَهَبَتْ, dengan tambahan ta’ ta’nits sakinah (تْ). Demikian pula dikatakan pada fi’il خَرَجَ dan خَرَجَتْ.

Untuk memperjelas ringkasan poin d, e, dan f, perhatikanlah contoh-contoh berikut ini!

• Kata tanya مَنْ digunakan untuk isim yang berakal/berilmu. Adapun untuk benda yang tidak berakal/tidak berilmu, pada pembahasan kali ini digunakan kata tanya مَاذَا.

Contoh:


Kantong Kosakataku
Alhamdulillah, terkumpul kembali kosakata baru kita. Bersabarlah dalam menuntut ilmu dan ikhlaskanlah niat untuk mengharap wajah Allah semata. Barakallahu fikum.

Latihan-latihan (اَلتَّمَارِيْنُ)

1. Isilah titik-titik pada kalimat-kalimat di bawah ini dengan huruf jar yang sesuai!

• اَلسَّاعَةُ …. الْكُرْسِيِّ

• اَلطَّالِبُ …. الْفَصْلِ

• خَرَجَ مُحَمَّدٌ …. الْمَسْجِدِ

• ذَهَبَ عَلِيٌّ …. الْمَكْتَبَةِ

• ذَهَبَ عَمَّارٌ …. الصِّيْنِ …. الْهِنْدِ

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

• مِنْ أَيْنَ عَبَّاسٌ؟ ….

• مَنْ فِي الْغُرْفَةِ؟ ….

• أَعَلِيٌّ فِي الْفَصْلِ؟ ….

• أَعَائِشَةُ فِي الْمَكْتَبَةِ؟ ….

• مَاذَا عَلَى السَّرِيْرِ؟ ….

• أَيْنَ ذَهَبَ خَالِدٌ؟ ….

• مِنْ أَيْنَ خَرَجَتْ صَفِيَّةُ؟ ….

• أَفَاطِمَةُ فِي الْمَطْبَخِ؟ ….

• أَذَهَبَتْ زَيْنَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ؟ ….

• أَيْنَ ذَهَبَتْ عَائِشَةُ؟ ….

—-اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ—-