Misteri DNA Politik dari Alexander Agung, Ratu Isabel Hingga Ibas-Aliya

Home » , » Misteri DNA Politik dari Alexander Agung, Ratu Isabel Hingga Ibas-Aliya

Usai sudah resepsi pernikahan Ibas-Aliya yang menghabiskan biaya tidak kurang 12 milyar Rupiah. Dua kultur budaya berbeda harmoni dalam satu pernikahan, Ibas yang asli Jawa bersanding gagah dengan Aliya gadis manis berdarah Palembang. Ada yang menyebutkan pernikahan ini menambah erat koalisi politik Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan pembina Partai Demokrat dan Hatta Rajasa merupakan Ketua umum PAN akhirnya resmi berbesan.

Ada yang menyangkutkan pernikahan keduanya dengan kejayaan masa lalu Majapahit dengan Sriwijaya

Ibas yang asli Jawa dihubung-hubungkan dengan kegemilangan Majapahit dan Aliya asli Palembang dikaitkan dengan keemasan Sriwijaya, sebuah nostalgia masa silam yang menarik dikaji. 

Pada Masa-masa Majapahit pernikahan politik merupakan hal yang lumrah terjadi, Raden Wijaya raja Majapahit pernah menikahi 4 putri Raja Kartanagara raja Singasari. Pernikahan ini ingin memperkokoh posisi Majapahit sebagai penguasa tanah Djawa.

Dihampir seluruh dunia juga mengenal pernikahan politik antar kerajaan tujuannya jelas ingin memperkuat eksistensi masing-masing kerajaan, cara paling halus memperluas kekuasaan hingga ingin melahirkan keturunan yang lebih tangguh .

Ketika Alexander Agung mengekspansi benua Asia, dia menikahi putri kerajaan yang ditaklukanya. 

Tujuannya disamping ingin memperolah DNA raja baru yang kelak mewarisi kerajaan juga agar rakyat yang dikalahkan tidak terlalu merasakan kekalahan, toh yang duduk sebagai permaisuri adalah putri mereka. 

Sayangnya ide DNA politik Alexander Agung pupus diusia muda, dan konon anak yang lahir dari perkawinan ini tidak berumur panjang.

Pernikahan politik paling mashyur di Eropa adalah pernikahan Ratu Isabel dari Kastila dan Raja Ferdinand dari Aragon. Pernikahan ini berhasil mempersatukan Spanyol dan mengalahkan tentara Islam di Granada. 

Hasil dari pernikahan ini adalah seorang putra dan empat orang putri. Kelak cucu dari hasil DNA Ferdinand dan Isabel melahirkan Raja Charles V yang mampu menguasai sebagian besar daratan Eropa dan Amerika Latin.

Berkat perkawinan ini berhasil mempersatukan Spanyol dan mengubah jalannya sejarah Eropa, Spanyol dari bangsa yang dikuasai Kaum Muslimin selama 7 abad menjadi bangsa penakluk di Eropa dan dunia.

Kembali ke sejarah lokal kita, ada satu hal yang menarik dengan Raden Wijaya selain menikahi 4 putri raja Singasari, Raden Wijaya juga menikahi putri raja Melayu. Dari hasil pernikahannya melahirkan anak bernama Jayanegara yang kelak menjadi pewaris raja Majapahit. 

Ketika naik tahta Jayanegara mendapat banyak rintangan dari rivalnya hingga dia terbunuh. Rupanya para bangsawan Majapahit tidak rela dipimpin oleh raja yang sebagian DNAnya berasal dari Melayu.

Pernah saya membaca di salah satu artikel (saya lupa judulnya) bahwa pemerintah China yang bertekad menjadi negara terkuat di Olimpiade melakukan satu cara yang kurang lazim yaitu mengawinkan DNA juara Olimpiade mereka. 

Para juara kromosonnya dikawinkan sesama juara dengan harapan kelak melahirkan satu generasi tangguh yang membawa kejayaan China. Wallahualam

Satu yang pasti pernikahan Ibas-Aliya memberi peluang bagi Hatta Rajasa tampil sebagai capres 2014. Partai Demokrat yang belum memilki calon potensial tentunya tidak keberatan jika besan sang pemimpin besar maju jadi Capres. 

Dan kelak pernikahan Ibas-Aliya akan melahirkan dinasti baru yang kuat, yang masih berasal dari DNA dua politikus ulung SBY dan Rajasa sebuah poros dinasti Cikeas-Palembang.

Salam Kompasiana
Makassar, 27 November 2011
sumber : politik.kompasiana.com
.
Share this article :