Ekspektasi

Home » » Ekspektasi
Pedoman Ejaan yang Disempurnakan dan Pedoman Pembentukan Istilah, kita akan mendapati sejumlah hal menyangkut penyerapan kata atau istilah. 

Misalnya, suku kata yang berakhiran c, bila diindonesiakan akan menjadi k; lalu yang berakhiran -tion, akan menjadi -si. Contohnya, generation menjadi generasi; electrice akan menjadi elektrik.

Bila mencermati kondisi belakangan ini, termasuk fakta bahwa kata ekspektasi ternyata tidak ada dalam entri KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia -2002), perlahan tapi pasti, bahasa kita akan bergeser menjadi indonenglish.

Pertanyaannya, apakah ini ancaman? Tergantung dari sudut mana kita memandang. Kalau ingin menjaga kemurnian, kita akan menolaknya. Tapi kalau kita anggap pengimporan ini sebagai bagian dari strategi pengayaan kosakata, tentu kita mendukung.

Namun, ada hal yang perlu ditekankan lagi. Apakah perbanyakan istilah ini benar-benar bermanfaat? Seberapa penting hal ini kita lakukan? Benarkah ada nuansa makna yang tidak tertangkap dari kata harapan, yang notabene adalah versi asli (katakanlah demikian) dari ekspektasi dalam bahasa Indonesianya? Atau cuma sekadar mau gaya-gayaan?

sumber : indonesiasaram.wordpress.com
.
Share this article :