Hawk mk-53, Hawk 100/200
Berikut adalah foto dan spesifikasi pesawat hawk-53, hawk 100 dan 200 yang dimiliki TNI AU
Sumber: yogaz79 at Alutsista , Indoflyer dan Air force technology
Su-27 SKM TNI AU
Berhubung Su-27 SKM TNI AU belum dateng , jadinya foto menyusul. Berikut adalah spesifikasi dari Su-27SKM.Sumber: KnAAPO
Su-27SK basic specifications
- Engines type 2 х AL-31F
- Thrust, kgf 2 х 12500
- Length, m 21.9
- Wing span, m 14.7
- Height, m 5.9
- Max takeoff weight, 33000kg
- Max payload, 8000kg
- Max internal fuel capacity, kg 9400
- Max sea-level speed, km/h 1400
- Max Mach number 2.15
- Service ceiling, m 17750
- Max g-load 9
- Flight range at the cruising altitude, km: 3530
- Run with the normal takeoff weight, m 450
- Roll with the drag chute deployed, m 700
Sukhoi 30 MKK TNI AU
Basic Information
Crew :2
Role :Air-superiority; air interdiction; SEAD
Designer :Sukhoi Design Bureau
Manufacturer :KnAAPO at Komsomolsk-na-Amur
Estimated cost :US$52 million
Dimensions
Length : 21.94m
Wingspan : 14.70m
Height : 6.40m
Wing area : 62.04 square metres
Read more »
Sukhoi 27 SK TNI AU
Berikut adalah spesifikasi dan foto Su-27SK yg dimiliki TNI AU ( Specification and photos of Su-27SK TNI AU’s)
Sumber: RIAN, Indoflyer, KnAAPO dan Sukhoi
Sumber: RIAN, Indoflyer, KnAAPO dan Sukhoi
Descriptions
SATU KURSI TEMPUR
Su-27SK satu kursi pesawat tempur multi-peran adalah versi ekspor pesawat tempur Su-27 yang telah diproduksi sejak 1991 serial.
Tempur ini dirancang untuk mendapatkan superioritas udara melalui pesawat menghancurkan berawak dan tak berawak bermusuhan dengan peluru kendali dalam jarak menengah dan dogfights keterlibatan dalam operasi individu dan kelompok; dan permukaan (darat dan laut) menghancurkan target dengan semua jenis senjata, pertama-tama dengan presisi tinggi senjata (rudal dan bom) di semua kondisi cuaca.
Fitur utama dari Su-27SK :
Kemampuan manuver tinggi yang disediakan oleh tinggi dorong-to-weight ratio, aerodinamika pesawat yang sempurna, dan Fly-by-wire digunakan untuk sistem kontrol pesawat membujur;
penerbangan kisaran besar karena aerodinamis pesawat yang sempurna, pembangkit efektivitas daya tinggi, dan kapasitas bahan bakar dalam tangki;
sistem kontrol senjata terintegrasi terdiri dari dua saluran komplementer independen - radar penampakan dan sistem optronic terlihat dengan HMS;
up-to-date sistem navigasi, komunikasi suite, dan ECM Suite;
sebuah senjata memperluas suite (udara-ke-udara rudal dan bom, dan udara-ke-permukaan roket) dengan persenjataan yang dipasang eksternal pada 10 cantelan.
Su-27SK senjata sistem kontrol menyediakan untuk udara, permukaan dan laut penetapan target, pelacakan dan menghancurkan dengan senjata udara di round-the-clock semua kondisi cuaca. Ini terdiri dari dua subsistem utama: radar penampakan dan sistem optronic penglihatan.
Penerbangan dan navigasi data ditunjukkan pada MFD dan HUD, dan pada instrumen kokpit lain juga.
Radar yang digunakan dalam Su-27SK adalah pulsa-Doppler jenis, memastikan target pencarian dan pelacakan udara di udara dan dengan latar belakang tanah / laut di jarak 100 km.
Radar secara bersamaan dapat melacak dan memprioritaskan 10 target udara, dan serangan yang paling berbahaya.
Sistem Su-27SK penampakan optronic
terdiri dari :
- Optical-Elektronik Sistem Lokasi dan
- HMS (Helmet sistem mount).
Su-27SK dapat membawa hingga
- enam R-27R1 (R-27ER1) udara-ke-udara jarak menengah rudal dengan semi-aktif radar homing kepala,
- hingga dua R-27T1 (R-27ET1) pencari panas jarak menengah rudal, dan sampai
- enam RVV-AE jarak menengah radar homing aktif dan
- enam rudal R-73e jarak pendek rudal pencari panas.
Pesawat senjata suite yang mencakup berbagai jenis senjata untuk menghancurkan permukaan (laut) target. Suite senjata dapat mencakup bom dari 500, 250 atau 100-kg kaliber, cluster bom, tank pembakar, dan S-8 roket (dalam empat B-8M1 polong), S-13 roket (dalam empat B-13L polong) , dan S-25-OFM roket.
Sejarah
Desain bekerja pada pesawat tempur generasi 4, kemudian dikenal sebagai Su-27, mulai di Biro Desain PO Sukhoi atas inisiatif para desainer 'di bawah pengawasan dari OS Samoilovich pada akhir 1969.
Pesawat baru diminta untuk memberikan keterlibatan efektif dari tempur F-15 sedang dikembangkan di Amerika Serikat di bawah program FX dari 1966, pejuang Soviet diposisikan, sama dengan saingan asing, sebagai pesawat "superioritas udara".
Berbeda dengan upaya sebelumnya Uni Soviet untuk "mengejar" dengan Amerika, perancang pesawat Soviet memutuskan saat ini untuk menghasilkan pesawat terbang tidak kalah, bahkan unggul, untuk "musuh".
Untuk mencapai tujuan ini, Biro Desain menempatkan cukup menantang beberapa ide ke dalam konfigurasi di bawah hak pembangunan dari awal, seperti menempatkan mesin banyak spasi di dua nacelles bawah tubuh pesawat, dan menempatkan unit ekor vertikal di antara sayap dan ekor horisontal unit.
Pada tahap awal, Biro Desain menghasilkan sejumlah besar konsep konfigurasi alternatif, termasuk yang didasarkan pada solusi konvensional, dengan tubuh terpisahkan, model F-15, tetapi cukup menarik, namun, pada akhir hari , itu adalah konsep baru dari konfigurasi badan pesawat bahwa upaya desain selanjutnya adalah berdasarkan atas.
Fitur penting lainnya dari pesawat tempur baru untuk menjadi pelaksanaan konsep ketidakstabilan statis longitudinal, dengan menyeimbangkan dicapai melalui penggunaan sistem kontrol jarak elektronik (EDC).
Pengenalan inovasi ini menjanjikan penurunan substansial dalam kerugian untuk menyeimbangkan dan peningkatan dramatis dalam kemampuan manuver pesawat di dogfighting.
Pada periode 1971-72, desain konseptual pesawat yang sedang dikembangkan atas dasar tender oleh Biro Desain AI Mikoyan, P.O. Sukhoi, dan a.s. Yakovlev.
Rancangan Su-27 (kode pabrik T-10) telah selesai pada bulan September 1971 dan diserahkan untuk ditinjau untuk Angkatan Udara pada bulan Februari 1972.
Pada tahun 1972, setelah PR pesawat untuk desain konseptual telah diperbarui, maka diputuskan untuk memulai pengembangan paralel dari dua versi tempur: sebuah "cahaya", yang akan diproduksi oleh Mikoyan Biro Desain dan "berat" satu, ditugaskan untuk Desain Sukhoi Biro.
Berdasarkan masukan dari militer, Su-27 didesain ulang pada 1972-1973 untuk memenuhi semua persyaratan, dengan area sayap pesawat, mesin desain dan isi tangki bahan bakar dorong terpisahkan meningkat. Hal ini mengakibatkan berbagai bahan bakar yang luar biasa internal untuk seorang pejuang buatan Soviet.
Kinerja tinggi dari AL-31F turbofan baru ("Pasal 99") yang dikembangkan oleh Biro Desain PM Lyulka, diproduksi khusus untuk Su-27, diharapkan untuk menyediakan pesawat dengan rasio dorong-ke-berat yang tinggi, dan karakteristik unggul karena percepatan, kecepatan memanjat dan manuver.
Masalah yang disebabkan oleh kekurangan dari Soviet-yang dihasilkan komponen avionik, tidak tersedia kecuali berat dan besar, harus ditangani oleh Biro Desain melalui pengenalan desain ditingkatkan dan solusi konfigurasi serta penggunaan teknologi baru dan menjanjikan.
Pada 1973-74, Biro Desain melanjutkan studi untuk mengidentifikasi dan insinyur badan pesawat pesawat yang optimal dan konfigurasi perakitan individual, dan komposisi sistem, peralatan dan senjata.
Opsi konfigurasi telah dicoba dengan skala besar model dalam terowongan angin instalasi di fasilitas CAHI, SibNIA dan MAI. N.S. Chernyakov diangkat desainer kepala Su-27 di tahun 1973.
Pekerjaan desain rinci tentang pesawat dimulai pada 1975.
1975 konfigurasi produksi Su-27 yang menampilkan desain aerodinamis standar, dengan sayap variabel menyapu terintegrasi ogive konfigurasi, ekstensi akar terdepan, semua-bergerak ekor Unit horisontal dipasang pada balok bagian sayap kelanjutan pusat, dan sirip ekor kembar dipasang pada mesin nacelles di badan pesawat buritan-posting.
Para intake udara mesin disesuaikan dengan rem udara horisontal ditempatkan di bagian atas dimasukkan di kedua sisi dari sumbu roll pesawat, dan tergantung dari bagian sayap tengah.
Konfigurasi ini memastikan aliran inlet sangat stabil pada sudut tinggi serangan, yang sangat penting untuk pesawat udara yang dirancang untuk memerangi manuver. Nacelles mesin di ekor itu merupakan perpanjangan dari intake udara. Landing gear menampilkan konfigurasi sepeda roda tiga tipe standar.
Masalah utama yang melekat pada opsi konfigurasi yang dipilih adalah mencari tempat untuk teluk roda pendaratan utama. Akhirnya, sebuah tempat bagi mereka ditemukan di "udara mati" dari sayap pusat, di bawah saluran intake, mencabut gigi kaki dengan roda berbalik.
Tutup juga digunakan sebagai rem kecepatan. Badan pesawat secara signifikan meringankan melalui konfigurasi kompak dan optimalisasi struktur desain, serta skala besar penggunaan paduan titanium dalam desain.
Pengembangan Su-27 itu disetujui oleh keputusan pemerintah 19 Januari 1976 sebagai "seorang pejuang superioritas udara tunggal untuk Angkatan Udara dan ADF penerbangan".
Pada bulan Februari 1976, M.P. Simonov diangkat kepala perancang dari Su-27. Pada saat itu, Biro Desain sudah mulai membangun tiga pertama prototipe T-10 (dua untuk uji penerbangan dan satu untuk pengujian struktural), dengan kuningan-board pengujian marjinal dari semua sistem utama dari kerajinan masa depan sudah berlangsung.
Perhatikan bahwa untuk mencoba Su-27 aerodinamis, powerplant, sistem kontrol, serangan dan peralatan navigasi dan senjata, Biro Desain dan Jum mengatur dan diuji selusin laboratorium terbang berbagai, melakukan studi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam praktek Sukhoi rekayasa sistem untuk pesawat baru.
Dokumentasi teknik dihasilkan diteruskan ke pabrik Komsomolsk-on-Amur, yang ditunjuk kontraktor utama untuk produksi Su-27. Pada tahun 1977, fasilitas mulai gear up untuk pembuatan skala penuh.
Pada bulan Oktober 1977, desain konseptual Biro Desain dari pesawat Su-27 berhasil melewati pengkajian desain kritis dan disetujui oleh komite Angkatan Udara dipimpin oleh Wakil Komandan 1-in-Kepala Angkatan Udara, Marsekal AN Yefimov.
Dua yang pertama prototipe terbang dari Su-27 yang dilengkapi dengan mesin AL-21FZAI.
Pembangunan prototipe pertama T10-1 selesai pada bulan April 1977. Pada tanggal, 20 1977 VS kepala pilot biro desain Ilyushin melakukan penerbangan pertama.
Pada Mei 1978, program pengujian diperluas untuk mencakup prototipe kedua, T10-2, dan tahun setelah itu, pada tahun 1979, ia menerima prototipe T10-T10-3 dan 4, dilengkapi dengan mesin operasional AL-31F («Pasal 99 », dengan gearbox rendah).
Untuk mempercepat persidangan, diputuskan untuk membuat tersedia untuk pengujian batch seluruh perkembangan Su-27 dibuat oleh pabrik produksi di tahun 1980-81.
Kemudian, pesawat yang digunakan oleh Biro Desain dan Jum untuk pengujian sistem individu. Pada bulan Desember 1979, Su-27 secara resmi diterima oleh militer untuk pengujian pemerintah. Tapi itu versi yang berbeda dari pesawat yang dimasukkan ke dalam produksi seri.
Komprehensif analisis kinerja kinerja Su-27 dibandingkan dengan model Barat yang sama, semi-realistis simulasi pertempuran udara dan data aktual yang diperoleh selama penerbangan pertama prototipe gagal untuk mengkonfirmasi diharapkan udara keunggulan Su-27.
Hasil tersebut adalah karena sejumlah alasan, yang utama adalah meremehkan kemampuan kinerja aktual dari F-15, dan pada kelebihan berat badan yang serius dari Su-27 melalui kegagalan untuk memenuhi pembatasan berat untuk sistem dan peralatan desain serta kinerja yang kurang dari AL-31F mesin mengungkapkan selama pengujian bangku mereka.
Untuk memenuhi target PR dan mencapai hasil yang dijamin dalam peran dasar pesawat, atas prakarsa Kepala Perancang MP Simonov, dan disetujui oleh Ye.A. Designer Umum Ivanov, Biro mengembangkan rencana tindakan untuk: - Memperkenalkan kontrol ketat dari berat badan, - Penurunan tarik, - Meningkatkan sifat mengangkat sayap untuk disesuaikan dengan mode penerbangan yang berbeda, - Meningkatkan kontrol roll pesawat.
Untuk melaksanakan rencana tersebut, aerodynamicists dan perencana dari Biro Desain menyatukan upaya mereka untuk mengembangkan sejumlah rekomendasi spesifik tentang bagaimana mendesain ulang konfigurasi asli, yaitu Su-27.: - Mengadopsi desain sayap meruncing dengan flap terdepan dan flaperon, - Memindahkan kotak aksesoris pesawat ke belakang mesin, yang memungkinkan untuk "menyembunyikan" di bawah bayang-bayang aliran udara-pusat-sayap dan mengurangi maksimum pesawat penampang, - Mengadopsi solusi fungsional baru untuk pencabutan roda pendaratan utama didasarkan pada sumbu hinging miring dan kunci untuk memperbaiki kaki gigi di perumahan mesin, - Memindahkan sirip dari nacelles mesin ke balok pesawat untuk meningkatkan kekakuan dan kinerja sirip.
Diambil bersama-sama, semua modifikasi yang dimasukkan dalam konfigurasi yang dikenal sebagai T-10S ("S" yang singkatan dari "produksi" dalam bahasa Rusia). Umum Designer Ye.A. Ivanov membuat keputusan sulit untuk memiliki pesawat didesain ulang.
Akar masalahnya adalah bahwa rekayasa tindak lanjut yang terlibat menangguhkan produksi seri yang sudah berlangsung dan memulai sebuah proses besar baru untuk menempatkan proyek tersebut ke dalam produksi, yaitu, kegagalan untuk memenuhi target produksi.
Posisi Biro Desain itu sangat ditentang oleh manajemen MAI dan pabrik produksi, tapi itu didukung oleh wakil menteri IS Silayev.
Akibatnya, keputusan untuk efek ini dibuat pada bulan Januari 1978, dan Biro Desain mulai bekerja pada desain rinci berdasarkan konfigurasi T-10S.
Antara 1979 dan 1981, proyek Su-27 di Biro Desain dipimpin oleh AA Kolchin, dan sejak tahun 1981, Kepala Perancang pesawat telah AI Knyshev.
Prototipe Su-27 pertama di konfigurasi produksi, T10-7, diterima untuk uji penerbangan pada musim semi 1981, penerbangan pertama dilakukan oleh VS Ilyushin pada 20 April 1981. Pada tahun 1982, pabrik Komsomolsk-on-Amur mulai produksi massal.
Seri pertama Su-27 adalah penerbangan diuji di pabrik pada tanggal 1 Juni 1982, pesawat yang telah diambil dari tanah untuk penerbangan pertama oleh pilot uji desain biro AN Isakov. Tes integrasi pemerintahan dari Su-27 diselesaikan pada Desember 1983.
Hasil tes memastikan APC yang sangat tinggi dari pesawat baru. Ketika dibawa bersama-sama, modifikasi menghasilkan efek sinergis pada T-10S: pesawat yang dihasilkan menunjukkan kinerja penerbangan yang unggul, meninggalkan semua saingan di kelasnya.
Pengujian dari Su-27 di bawah berbagai program terus selama beberapa tahun lagi. Su-27 secara resmi dimasukkan ke dalam layanan oleh Keputusan pemerintah 23 Agustus 1990 setelah semua kesalahan utama yang diidentifikasi selama tes telah diperbaiki. Pada saat itu, Su-27 sudah dalam pelayanan selama 5 tahun.
Pilot pertama di unit-unit tempur untuk menerima Su-27 Juni 1985 adalah penerbang dari 60 FAR di Timur Jauh MD (Dzemghi). Pada tahun 1989, Su-27 pesawat yang dalam pelayanan di 16 unit tempur Angkatan Udara dan ADF dari Uni Soviet.
Menurut personil komando dan pilot dari unit transisi, meskipun fakta bahwa dalam hal lingkup dan kompleksitas sistem dan senjata pesawat itu jauh lebih unggul untuk semua pesawat generasi sebelumnya, Su-27 pelatihan transisi cukup mudah dan masalah- bebas, dengan pesawat membuktikan cukup mudah untuk menguasai untuk pilot rata-rata.
Biro Desain mulai bekerja untuk mengembangkan dua-kursi pelatih versi tempur Su-27 pada tahun 1976, dengan desain konseptual dari tinjauan Su-27UB (pabrik T-10U kode) berhasil merancang melewati kritis pada tahun 1978.
Prototipe pertama dari dua-seater dibuat di pabrik produksi Komsomolsk-on-Amur ke spesifikasi desain biro dan kembali ke Moskow untuk teknik tindak lanjut pada musim semi 1984.
Penerbangan pertama dari T10U-1 dilakukan 7 Maret oleh biro desain uji coba NF Sadovnikov. Pengujian resmi terjadi antara 1985 dan 1987.
Produksi batch Su-27UB pengembangan didirikan di Komsomolsk-on-Amur, dan pada tahun 1985 MAI memberi perintah untuk produksi pelatih dua-kursi untuk dipindahkan ke Irkutsk.
Yang pertama diproduksi secara massal Su-27UB adalah penerbangan diuji di pabrik Irkutsk pada tanggal 10 September 1986 oleh awak pilot uji G.Ye.
Bulanov dan N.N. Ivanov. Unit-unit tempur menerima produksi pertama Su-27UB pada tahun 1987.
Program untuk mengembangkan Su-27 sebagai pesawat generasi baru adalah utama pertahanan nasional USSR program di tahun 70-an '80-an.
Pelaksanaannya dibiayai pada skala besar, yang memiliki efek paling menguntungkan pada perkembangan perusahaan banyak dalam industri pesawat terbang nasional dan bidang terkait, sehingga memungkinkan untuk retrofit fasilitas produksi banyak dan memperkenalkan sejumlah besar teknologi baru.
Program Su-27 membuat sebuah jaringan besar subkontraktor di seluruh negeri. Skala besar pengenalan teknologi terdepan adalah aturan untuk semua sistem pesawat.
Sebagai contoh: - Powerplant pesawat itu terdiri dari dua 31F turbofan AL yang dikembangkan oleh Biro Desain PM Lyulka. Dalam hal spesifikasi dan kinerja, ini adalah generasi baru mesin dengan berat badan unggul, dorong dan karakteristik konsumsi bahan bakar dicapai melalui peningkatan dramatis dalam perilaku kompresor gas-dinamis dan temperatur operasi sebelum turbin.
Itu hanya mungkin untuk mencapai karakteristik tersebut dengan memanfaatkan menjanjikan material baru dan teknologi:
- paduan titanium baru,
- baja tahan panas,
- single-kristal baling-baling,
- pelapis khusus,
- dan fitur baru lainnya;
Sebagai contoh, ia memutuskan, untuk memenuhi spesifikasi untuk sistem kontrol dan mengurangi ukuran dan berat dari majelis, untuk memasukkan dalam desain pesawat pertama Uni Soviet yang diproduksi secara massal sistem hidrolik dengan tekanan operasi meningkat hingga 280 kg / cm ², dan jenis baru yang radikal hubungan kemudi, dengan kekuatan dan pusat distribusi dipisahkan menjadi blok-blok individual;
- Avionik Su-27 yang dikembangkan didasarkan pada skala besar pengenalan pengolahan digital menggunakan komputer onboard dan prinsip integrasi yang luas dari berbagai sistem berdasarkan fungsi, misalnya, sistem pengendalian kebakaran dimasukkan, di samping pencarian target dan melacak radar saluran (multi-tujuan radar onboard), saluran informasi yang independen, yaitu, pencarian optik dan stasiun pelacakan;
- Sebagai bagian dari program berorientasi pada tujuan retrofit, Su-27 menerima rudal generasi baru yang dikembangkan secara khusus dipandu menengah (K-27E) dan pendek (K-73) jangkauan.
Semua di atas memungkinkan untuk membuat kemampuan pesawat tempur yang dapat digunakan untuk secara efektif terlibat asing yang dibuat sangat baik pesawat tempur. Semua sejarah selanjutnya dari seri Su-27 memvalidasi kesimpulan ini.
Antara 1986, dan 1990 menggunakan pesawat prototipe dikonfigurasi secara khusus T10-15, yang dikenal sebagai P-42, pilot uji biro desain didirikan 41 rekor dunia IAF-terdaftar dari rate-of-memanjat dan penerbangan ketinggian, beberapa catatan yang mutlak.
Pada bulan Juni 1989, Su-27 dan Su-27UB adalah untuk pertama kalinya ditampilkan di luar negeri, pada acara Le Bourget udara. Pilot uji biro desain V.G. Pugachov dan Ye.I. Frolov menunjukkan kepada komunitas penerbangan internasional manuver pesawat Sukhoi unggul.
Sejak hari itu, Su-27 pesawat jenis telah berpartisipasi dalam acara paling bergengsi penerbangan internasional, selalu menunjukkan tingkat pencapaian tertinggi di industri pesawat Rusia.
Bukti lain kinerja yang unggul pesawat tempur adalah sukses komersial Su-27 di pasar global. Mulai tahun 1991, fasilitas produksi di Komsomolsk-on-Amur dan Irkutsk telah memproduksi varian ekspor dari Su-27: Su-27SK dan Su-27UBK.
Model jenis ini telah sejak tahun 1992 telah diekspor ke Cina, Vietnam, Ethiopia dan Indonesia, dan Su-27SKs telah sejak 1998 telah diproduksi sebagai F/J-11 di Cina di bawah lisensi sesuai dengan kesepakatan antar pemerintah.
Pesawat berlisensi-produksi pertama, berkumpul di kota Shenyang, adalah penerbangan diuji pada tanggal 16 Desember 1998.
Sebagai desain awal, Su-27 memiliki potensi rekonfigurasi tinggi, yang memungkinkan Biro Desain untuk mulai bekerja pada versi yang disempurnakan.
sumber : adiewicaksono.wordpress.com
0 komentar:
Post a Comment