Komponen accu/battery

Home » » Komponen accu/battery
 SUMBER : http://www.batteryglobal.com/artikel.php@kat=5&id=7.html

1. Grid
 
Peran grid adalah untuk menjaga bahan-bahan aktif dan konduksi/penghantaran energi listrik. Jadi grid harus tahan lama secara mekanis dan sangat tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh larutan asam belerang (sulfuric acid) dan berkemampuan baik dalam menghantarkan arus listrik. Dalam accu konvensional lempengan grid memakai bahan lead-antimony alloy, tetapi kemudian ditemukan bahwa lead-antimony alloy tersebut menjadi penyebab utama dari self-discharge dan penurunan arus listrik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kalsium dipergunakan untuk menggantikan lead-antimony alloy, dan teknik produksi expand-grid diperkenalkan kemudian. Teknik ini menggunakan kalsium jenis baru yang diproses secara khusus, yang terdiri dari campuran timah, kalsium, timah putih, dsb.
2. Lempengan (elektroda)
 
Seperti yang ditampilkan dalam gambar. Elektroda positif dan elektroda negatif diisi oleh campuran serbuk timah yang dipadatkan, oksidasi timah, asam belerang yang dicampur air, yang direkatkan. Lalu menjalani proses pengawetan, pengeringan, perubahan wujud, dsb.
Elektroda positif menggunakan timah dioksida sementara elektroda negatif menggunakan timah spon sebagai bahan aktifnya.

3. Penyekat (separator)
 
Penyekat digunakan sebagai pemisah antara elektroda positif dan negatif guna mencegah hubungan arus pendek di antara kedua lempengan tersebut.
Penyekat harus mampu menyerap dan tidak menghantarkan arus. Karena elektroda mempunyai sifat yang bias melebur dengan sendirinya, maka penyekat harus tahan lama secara mekanis dan tahan atas asam serta tidak mencair dan mempengaruhi elektroda. Untuk memenuhi kondisi tersebut, diperlukan bahan yang kuat terbuat dari plastik banyak digunakan sebagai penyekat dalam accu.
Beragam bentuk penyekat ditemukan seperti tipe kantong dan tipe lempengan mendatar. Tipe kantong memiliki kredibilitas yang tinggi, hal ini disebabkan karena kemampuannya mencegah hubungan arus pendek yang mungkin ditimbulkan di dasar dan di luar lempengan.
4. Susunan lempengan (kelompok sel)
 
Susunan lempengan adalah satu barisan dari lempengan elektroda positif/negatif dan pemisah, yang dilas ke pengikat yang terletak pada kutub elektroda.

Satu Sel (satuan accu) terdiri dari satu susunan lempengan, tanpa memperhatikan jumlah lempengan dan ukuran sakelar voltase yang terbuka menghasilkan 2.1V setiap sel, accu 12V terdiri dari 6 sel yang dihubungkan dalam rangkaian seri.
5. Kemasan Accu
 
Kemasan accu terbuat dari plastik, accu 12V berisi 6 sel didalamnya. Pada accu konvensional, di dasar setiap sel terdapat dudukan lempengan positif dan negatif yang diletakkan terpisah pada masing-masing dudukan. Peran dari dudukan ini adalah untuk menyangga susunan lempengan dan untuk mencegah hubungan arus pendek yang disebabkan oleh kumpulan endapan bahan-bahan aktif yang keluar dari elektroda. Baru-baru ini, penyekat jenis kantong digunakan sebagai metode pencegahan hubungan arus pendek.

Dengan tipe pemisah seperti ini endapan bahan aktif yang keluar dari elektroda akan ditahan di dalam penyekat sehingga saat ini beberapa kemasan aki tidak mempunyai dudukan.

6. Tutup atas dan sumbat
 
Tutup atas adalah selembar plastik yang digunakan menjaga kekedapan udara di dalam kemasan accu. Lembaran ini direkatkan dengan kuat pada bagian atas kemasan dengan menggunakan bahan perekat khusus atau dipanaskan. Pada tutup atas juga terdapat lubang bersumbat yang dipergunakan untuk menambahkan air, larutan asam belerang atau untuk mengukur berat jenis elektrolit dan temperatur di dalam kemasan accu.

Sumbat lubang juga dipergunakan untuk mencegah kotoran masuk dan kebocoran elektrolit. Gas hidrogen dan gas oksigen yang dihasilkan dari reaksi kimia yang terjadi di dalam kemasan accu juga disalurkan melalui bagian atas dan samping sumbat lubang.
7. Pemisah sel/terminal
 
Setiap sel terhubung satu baris oleh lempengan timah. Penghubung besar dirancang dengan tujuan untuk mencegah turunnya voltase ketika arus tegangan tinggi sedang mengalir pada tahap pertama. Terminal di accu mobil terbuat dari lempengan timah yang dipakai untuk menghubungkan sakelar eksternal. Bentuk dan ukuran harus sesuai dengan standar yang ditampilkan dihalaman berikut

Bentuk dan ukuran terminal (satuan:mm)

Keterangan Komponen Accu Global terdiri dari:
Terminal, Base Hold Down dan Cell Lay Out
8. Elektrolit (Larutan Asam Belerang-Sulfuric Acid)
 
1. Elektrolit
  Elektrolit adalah larutan asam belerang yang tidak berbau dan tidak berwarna yang dihasilkan dari campuran larutan asam belerang yang sangat murni dengan air.

Elektrolit bereaksi dengan timah oksidan pada elktroda positif dan timah sepon (sponge lead) pada elektroda negatif sehingga menghailkan arus listrik.


Selain itu elektrolit juga mengalirkan arus listrik di dalam sel. Biasanya, ketika aki telah terisi penuh, pada suhu 20
oC, gravitasi dari elektrolit adalah sebesar 1.280+0.010.
2. Kemurnian elektrolit
  Bahan-bahan murni dibutuhkan dalam larutan asam belerang yang dipergunakan dalam accu.

Bahan-bahan dengan tingkat kemurnian rendah akan menyebabkan kerusakan pada elektroda positif atau pengurangan daya dan pada akhirnya akan memperpendek usia pemakaian aki.


Jadi perlu diperhatikan dan dipastikan elektrolit yang digunakan atau akan digunakan harus benar-benar murni. Larutan asam belerang yang digunakan dalam aki, harus memenuhi standar yang dikeluarkan oleh Japan Industrial Standard (JIS K1312). Selain itu, air suling yang digunakan harus air suling untuk accu yang di atur oleh SBAS0404.
.
Share this article :